Sabtu, 08 Oktober 2016

Penutup dan Daftar Pustaka



BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sifat produk pertanian perlu dipelajari dan diketahui bagaimana karakteristiknya untuk memudahkan dalam perancangan alat dan mesin pertanian. Sifat produk pertanian dapat dilihat dari bentuk dan ukurannya, volume, spesifik gravity, dan luas permukaan dari produk pertanian tersebut.
Nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat fisik produk pertanian ditentukan dengan menggunakan rumus bulk density, sphericity, angle of repose, dan angle of friction.
Dalam menentukan sphericity dari suatu bahan tidak boleh lebih dari satu, karena sphericity menyatakan kebulatan dari sebuah benda. Untuk pengukuran dmayor buah dan sayuran berbeda, karena disebabkan oleh bentuk dari buah dan sayuran yang menggunakan benang agar diperoleh data yang tepat.
Sifat reologi merupakan salah satu sifat mekanik yang mempelajari tentang deformasi dan aliran “flow”. Deformasi dipengaruhi oleh gaya, semakin besar gaya yang diberikan pada bahan maka semakin besar atau mudah mengalami deformasi. Deformasi juga dipengaruhi oleh suhu dan waktu jika produk pertanian disimpan pada suhu rendah maka produk tersebut akan sulit mengalami deformasi, dan waktu yang singkat dalam penyimpanan akan memperlambat deformasi produk pertanian.

3.2 Saran

            Selama pelaksanaan praktikum diminta untuk mengetahui dan mempehatikan saat membaca skala pada alat yang digunakan dengan teliti karena kesalahan berawal dari data yang salah. Untuk memperhatikan asisten saat memberikan pengarahan terhadap tata cara pelaksanaan praktikum.
            Selama melakukan praktikum patuhilah semua aturan yang ada, sehingga praktikum bisa berjalan dengan lancar.

DAFTAR PUSTAKA


Adhiguna, Rizky Tirta. 2013. Karakteristik Tenik Sifat Reologi Pada Produk Pertanian. Jakarta : Erlangga.
Anonim. 2009. Hidrodinamis Biji-Bijian pada Produk Pertanian pada Daerah Tropis. http://bbpadi.litbang.deptan.go.id.index.php diakses 19 Oktober 2015 pukul 12.22 di Padang.
Anonim. 2011. Karakteristik Fisik Gabah dan Beras Yang Diamati di Indonesia . http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/56946/BAB%20II%20TINJAUAN%PUSTAKA.pdf?sequence=3 diakses pada 8 September 2015 pukul 12.06 WIB di Padang.
Anonim. 2012. Sifat Reologi Bahan Pangan Yang Terdapat pada Daerah Tropis. http://eprints.uny.ac.id/8316/12/12%20bab%2012.pdf diakses pada 19 Oktober 2015 pukul 12.00 WIB di Padang.
Astuti. 2007. Karakteristik Fisik Beras. Bogor : IPB.
Damin. 1999. Sifat Fisik Biji-Bijian. http://sifat-fisik-biji-bijian.com diakses pada 19 Oktober 2015 pukul 12.06 di Padang.
Denny, Santosa. 2011. Konsumsi Biji-Bijian. http://konsumsi-bijian-untuk-kesehatan-yang-optimal.com diakses pada 8 September 2015 pukul 14.10 WIB di Padang.
Ishak. 2009. Penuntun Aplikasi Perubahan Kimia Pangan Produk Pertanian. Makasar : Tim Asisten.
Kanani, Sri. 1999. Hanous Visnositas TPHP. Yogyakarta : UGM.
Mohsenin. Nuri N. 1965. Terms, Definition, and Measurements Related to Mechanical Harvesting of Selected Fruits and Vegetables (Rheological). Pennsylvania : Pennsylvania State University.
Purba. 2012. Teknologi Produksi Benih Gabah dan Beras. Bandung : ITB.
Satuhu. 2004. Penanganan dan Pengolahan Pangan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Tindal, H. D. 1983. Vegetables in The Tropis. London : Mall Million Press.
Tutut, Indrawati. 2011. Manfaat Kacang-Kacangan.http://manfaat-kacang-kacangan-untuk-kesehatan-55703.com/ diakses pada 8 September 2015 pukul 15.06 WIB di Padang.
Winarno. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar